15.10.12

HRW: Pasukan Assad Pakai Bom Curah Rusia ?



Human Rights Watch hari Kamis (12/7/2012) mengatakan, kelihatannya pasukan rezim Suriah menggunakan bom curah atau bom tandan (cluster bomb) buatan Rusia untuk melawan pasukan pemberontak yang bersembunyi di daerah pegunungan di Provinsi Hama.
gambar hiasan
contoh bom kluster


Dua rekaman video yang diunggah hari Selasa lalu menunjukkan adanya submunisi dan tabung bom yang belum meledak di Jabal Shahshabu, sebelah barat laut kota Hama, kata organisasi asal New York itu.

HRW mengutip keterangan seorang anggota milisi setempat yang mengatakan bahwa daerah itu terus dihujani bom dari udara dan darat selama dua pekan terakhir, menarget para penentang Assad yang berlindung di tempat persembunyian mereka.

“Video-video ini menunjukkan bom curah dan submunisi yang dapat dikenali,” kata Steve Goose, direktur divisi senjata di HRW.
gambar hiasan
contoh bom kluster

“Jika benar, ini akan menjadi dokumentasi pertama penggunaan senjata yang sangat berbahaya oleh angkatan bersenjata Suriah selama konflik,” kata Goose, dikutip AFP.

Menurut HRW, pakar persenjataan mereka dan dari Geneva International Center for Humanitarian Demining mengatakan bahwa bekas-bekas bom yang ditunjukkan dalam video itu merupakan tabung bom tandan seri RBK-250. Sementara bom lain yang belum meledak merupakan 15 submunisi AO-1Sch, bom kecil-kecil yang dibawa oleh bom RBK.

“Bom curah seri RBK-250 hanya bisa dibawa oleh pesawat tempur karena ukurannya dan kecepatan yang dibutuhkannya agar submunisi yang dibawa bekerja dengan benar,” kata HRW.

gambar hiasan
contoh bom kluster
Lebih dari 100 negara sudah menandatangani konvensi tentang bom curah yang berlaku mulai 1 Agustus 2010. Tetapi Suriah tidak ikut menandatanganinya.

Banyak bom curah yang gagal meledak seketika, sehingga menyisakan bahaya tersembunyi selama bertahun-tahun yang mengincar nyawa warga sipil. [hidayatullah/al-khilafah.org]









Tiada ulasan:

RAKAN BLOGGER